Sabtu, 02 Mei 2015

A. Fitrah Iman yang tidak Berkembang dan tidak Berfungsi Fitrah Iman yang tidak berkembang yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kafir “. Hamka (2005,1:157) menjelaskan kata” kafir”berasal dari kata kerja kafra”berati: menutupi,menyelimuti,menimbuni,menyembunyikan sehingga tidak kelihatan lagi..pelakunya disebut “kafir”.Dikatakan menutupi atau menimbuni karena benih iman itu sebenarnya telah ada sejak manusia masih berupa”calon”atau sel sperma” ketika berada ditulang sulbi orang tua mereka.Ia menutupi dengan berbagai alasan dan kepentingan,namun hati mereka sebenarnya tahu bahwa itu kebenaran dari Allah. Hamka (2005,1:159) M . Quraish Shihab (2002,1:95)menunjukan ada beberapa macam kekafiran,(a) kafir inad yaitu kafirnya orang yang keras kepala,kebenaran sebenarnya telah sampai kepadanya tetapi hati mereka tetap menolaknya,pelaku kafir Inad ini bisa dilihat pada orang-orang ahheis atau komunis, (b)kafir juhud kafirnya orang kebenaranya sebenarnya telah sampai kepadanya, tetapi karena dirasa mengganggu kedudukan atau jabatan maka ditolak kebenaran itu,(c) kufur nikmat,mungkin orang itu mukmin,tetapi ia selalu mengeluh terus karena kesusahan,padahal nikmat allah telah diterima,ia lupa nikmat karena kesusahan,(d) kafirnya orang yang tahu kebenaran tetapi ia tidak mau mengakuinya.(e) orang yang buta agama yaitu orang yang tidak ada perhatian sama sekalih kepada agama,yang penting uang didapat dan perut isi.Ini adalah kafir karena bodoh yang masih mungkin diperbaiki dengan bimbingan agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar