A.
NABI YUNUS
A.S
Nabi Yunus As
adalah anak dari Matta bin Abu
Matta bin Bunyamin bin Ya’kub bin
Ishaq bin Ibrahim. Beliau di utus oleh Allah swt sebagai Rosul kepada kaum
Niwana di negeri Maushi kira – kira dekat sungai Tigri, sebelum Nabi Yunus di
utus kaumnya semua menyembah berhala sehingga meletakatlah dalam hati mereka
tentang kepercayaan kepada berhala tadi.Di saat
Nabi Yunus umur + 33 tahun beliau diutus pad kaumnya agar beriman pada
Allah swt dan beribadah keapa Tuhan, tetapi walaupun da’wah sudah dilaksanakan
terus – menerus tapi hanya sedikit sekali yang beriman padahal kaumnya sebanyak
+100 ribu orang, tetapi kepercayaan mereka sudah melekat pada sesembahan mereka
(berhala) sedangkan Nabi Yunus sendiri menghadapi kaumnya yang ingkar dan tidak
mau beriman merasa hatinya berputus asa.Kemudian Nabi Yunus Asberdo’a (mohon
diri) agar dengan lantaran - lantaran menurunkan siksanya,maka Tuhan menyuruh beliau untuk
bersabar hati guna meneruskan dakwahnya hingga selama 40 hari kalau ternyata
pada saat itu belum saja mereka beriman maka Allah swt menurunkan azab
(siksaannya),maka kembalilah Nabi Yunus berdakwah kepada semua umatnya,sesudah
mendapatkan 37 hari,tetapi kaumnya masih saja kufur dan tidak mau beriman maka
saat yang tinggal 3 hari itulah beliau memberi tahukan pada semua umatnya,akan
turunnya azab (siksa) itu.Maka mereka mempercayai pada perkataaan Nabinya sebab
mereka tahu sesungguhnya utusan Allah swt tidak akan berbuat dusta.
Diwaktu yang dijanjikan Nabi Yunus telah datang yaitu hari yang ke 40 maka
datanglah awan yang sangat tebal hingga suasana menjadi petang,mereka semua
mengetahui akan siksaan.Tuhan yang mungkun akan datang,maka
berbondong-bondonglah ke tanah lapang untuk bertobat dari semua
kesalahannya,dan mencari nabi mereka yaitu Yunus.Mereka mencari kesana kemari
kepada beliau untuk menyatakan tobatnya serta imannya tetapi sayangnya Nabi
Yunus As sudah melarikan diri ke atas gunung –gunung maka mereka melaksanakan
tobat dan beriman,maka Allah Swt menerima tobat mereka.Sesudah Nabi Yunus
mengetahui bahwa siksaan Allah swt belum di turunkan, maka hati beliau
bertambah putus asa, maka beliau terus berjalan ke tepi sungai dan akan
melarikan diri ke negeri lain, sedangkan berpegian beliau tanpa ada perintah dari Tuhan (sebelum
disuruhnya).
Sesampai di pelabuhan ada kapal yang menu ke daerah – daerah lain,maka
tanpa dipikir lebih jauh, maka berangkatlah kapal tadi dengan membawa muatan
yang penuh sesak, di saat yang agak lama, dan kapal berada di tengah – tengah
lut datanglah gelombang yang besar,
sehingga kapal tadi mengalami kegoncangan ( tidak stabil jalannya) maka berkatalah nahkoda kapal : Biasanya kapal ini
tidak mau membawa orang pelarian, dan jika ada orang – pelarian di dalam
maka terjadilah yang begini rupa,oleh
sebab itu apakah di antara penumpang ini ada orang peralian.Jika ada maka lebih
baik mengaku saja dan terjunlah ke laut demi menjaga keselamatan orang banyak.
Mendengar perkataan nahkoda itu, maka
menjawab lah Nabi Yunus, maka diadakan suatu
undian, untuk menyatakan kebenaran dari orang pelarian itu, akhirnya
jatuhnya undian itu kepada Nabi Yunus As
termasuk orang yang melarikan diri dari
kaumnya sebelum ada perintah dari Tuhan untuk mennggalkan mereka, maka dalam keadaan
gelap gulita berada dalam perutnya ikan, Nabi Yunus tetap
hidup dengan maendapat pertolongan Allah
swt, maka disaat itulah beliau teringat akan segala kesalahan nya yang telah
perbuat pada Tuhan, mengenai keadaan umatnya dan selalu membaca: tasbih (mensucikan pada Allah swt). Tahmid (memuji
dan di terima kasih atas pertolongan Tuhan).Takbir (membesarkan Tuhan atas
kekuasaannya) serta menyatakan penyesalan atas perbuatannya dan selalu minta ampun pada Allah swt. Maka dengan
lantaran semua bacaan yang telah dilaksanakan oleh Nabi YunusAs terdamparlah
ikan hiu itu ke pinggir laut hingga keluarlah Nabi Yunus dari dalam perut ikan
hiu itu ke pinggir laut hingga keluarlah Nabi Yunus dari dalam perut ikan it,
dengan keadaan yang lemah dan sakit karena berada dalm perut ikan beberapa
hari.
Sesudah berada didaratan dan mendapatkan hawa yang sejuk serta makanan yang penuh nikmat maka Allah swt
memberika kesehatan yang normal kembali.Dan beliau disuruh Tuhan untuk kembali
kepada kaumnya, yang pada saat itu kaumnya dalam keadaan beriman dan beribadah kepada Allah swt.
Disamping mereka sangat mengharapkan kedatangan Nabinya sebagai pimpinan dan
petunjuk jalan berbakti kepada Allah swt, keadaan yang demikian belum didengar
oleh Nabi Yunus Assedangkan dalam hati beliau selalu di liputi ketakutan dan
kekhawatiran, sehingga merasa takut barangkali kaumnya mau membunuh pada dirinya, tetapi prasangka itu tidak
benar, di tengah pperjalanan pulang kepada kaumnya Nabi Yunus As. mendapat berita gembira
mengenai keadaan kaumnya itu, maka gembiralah hati beliau, setibanya dikampung
halamanya maka disambut dan dihormati oleh semua umatnya. Semenjak itu
hiduplah Nabi Yunus bersama kaumnya,
dengan aman tentram serta menjadi hamba Allah swt yang baik – baik.
Dengan
pertolongan Allah nabi Yunus tetap hidup dalam perut ikan hiu itu.Lalu
nabi Yunus bertaubat menyesali
perbuatannya, kemudian Allah menerima taubatnya, sebagaimana di firmankan dalam
Al Qur’an surat Al Anbiya ayat 87- 88 :
وَ ذَ ا ا
لنُّوْ نِ اِ ذْ ذَ هّبَ مُخَضِباً فَظَنَّ اَ نْ لَّنْ نَقْدِ رَ عَلَيْهِ فَنَا
دَ ى فىِ الظُّلُمَتِ اَ نْ لاَا لَهَ اِ لاَا للهُ سُبْحَنَكَ اِ نىِّ كُنْتُ مِنَ ا لظَّلمِيْنَ فأَ سْ تَجَبْناَ
لَهُ وَ نَجَّيْنَهُ مِنَ ا لْخَمِّ وَ كَذَ لِكَ نُنًجىِ الْوءُ مَنِيْنَ
Artinya :
“Dan (ingatlah
kisah ) Dzum – nun (Yunus) ketika ia pergi dalam keadaan marah. Lalu ia
menyangka bahwa kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya). maka ia
menyeru dalam tempat yang sangat gelap
:”Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau
maha suci Engkau sesungguhnya aku adalah
termasuk orang – orang yang bersalah “Maka kami telah memperkenalkan doanya dan
menyelamatkannya daripada kedukaannya. Dan demikianlah kami menyelamatkan orang
– orang yang beriman.
B.
NABI ISA A.S
Nabi Isa As
ibunya bernama Maryam dan tidak berayah.Dengan kekuasaan Allah swt , beliau
dilahirkan pelantaraan ibu saja dan tidak seperti kelahiran manusia biasa yang
ada ibu bapak nya.
Keanehan kelahiran beliau ini untuk menunjukan pada seluruh umat manusia,
sesungguhnya Allah swt bisa mewujudkan manusia yang tanpa ayah dan ibu yaitu
Nabi Adam As.Dan juga mewujudkan manusia tanpa ayah yaitu:Nabi Isa As, dan juga
menjadi ujian bagi manusia apakah bertambah percaya pada Allah swt, ataukah
bertambah ingkar (kufur) kepada Allah swt, seperti orang kafir mempunyai
kepercayaan bahwa Nabi Isa As adalah anak Tuhan, demikian prasangka yang buruk
kepada Tuhan sehingga tanpa pikir terlebih dulu, mereka menyangka seenaknya
saja. Yang sesungguhnya Tuhan maha suci dari segala prasangka yang di lontarkan
orang – orang kafir, kalau seandainya Tuhan mempunyai anak, maka tidaklah patut
beliau menjadi Tuhan yang kuasa. Demikian menurut pemikiran yang sebenarnya. Adapun riwayat
kelahirannya adalah sebagai berikut.
Pada tahun 622 sebelum hijrah;lahirlah Nabi Isa As maka tahun kelahiranya
Nabi Isa As disebut tahun Masehi, ibunya bernama Maryam.Maryam anaknya Imron
yang dalam sejarah telah dijelaskan
dalam riwayat Nabi Zakariya karena Maryam waktu kecilnya telah dijaga dan dipeliharaoleh
Nabi Zakariyah. Adapun Maryam adalah seorang wanita yang sholeh beliau itu
masih gadis remaja, dan pada suatu hari datanglah Malaikat jibril memberi
khabar kepadanya bahwa ia akan memperoleh seorang bayi laki – laki. Kedatangan
Maryam berkata : Jauhlah engkau dari sini dan aku berlindung kepada Tuhan
atas kejahatan yang akan terjadi dan aku takut kepada Allah mengetahui Malaikat Jibril akan keadilan Maryam dalam menjaga
kesucian pada diri pribadi nya maka Maryam benar – benar terjaga dari gangguan
yang merusaknya
1.
SITI MARYAM MENGANDUNG NABI ISA A.S
Diwaktu Maryam
mengandung (hamil) yang makin bulan makin bertambah besar,maka gemparlah berita
mengenai mengandung anak gadis remaja yang tidak ada suaminya, demikian berita
itu disebar luaskan kesana kemari, bagi orang – orang yang tidak senang pada
keluarga Imron, yang ada saat itu Imron sudah meninggal tetapi namanya masih
tetap harum dalam kaumnya sebab Imron termasuk dan orang yang mengerti pada
saat itu. Karena itu bagi orang yang beriman, bertambahlah ketebalan imanya,
sebab Allah menujukkan akan kekuasaannya, sebaliknya bagi orang kafirmereka
mengejek dan menyebarkan fitnah di kalangan kaumnya dengan ucapan : Maryam
telah berbuat seorang dengan orang laki
– laki oleh karena itu berulang – ulanglah perkataan pada Maryam dengan segala ejekan dan hinaan bahkan ada
yang berkata pula.
2.
MUKJIZAT NABI ISA A.S
Setiap
Rosulullah di beri beberapa keistimewaan dari pada manusia biasa,yang di sebut
Mukjizat,hal ini pula untuk kekuatan dalam menyampaikan agama
Allah.sebab,setiap menyampaikan agamanya/kebaikan di situ banyak rintangan baik
dari manusia dan jin.Kalau setiap Rosul di beri mukjizat maka mukjiuzat Nabi
Isa As.adalah banyak sekali.
Diantaranya:
1)
Diwakttu masih bayi sudah dapat
bicara.
2)
Bisa nmembuat burung dari tanah .
3)
Dapat menyembuhkan:Orang-orang
buta,orang belang dan menghidupkan orang yang sudah mati.
4)
Diturunkan padanya makanan dari
langit sebagai (Ma’idah dari langit)
3.
NABI ISA DI ANCAM MAU DI BUNUH
Setiap orang ynag mengajak kebaikan
pasti banyak yang merintangi, terutama yang sudah jelas adalah syetan, sebab
dia merupakan musuh sejak Nabi Adam sebaliknya juga ada pendukung bag
perjuangan agama itu,yang pasti yaitu Allah dan malaikat juga para orang beriman
demikian pula yang mudah menghancurkan agama adalah orang-orang yang mempunyai
jiwa yang munafik artinya fihsk kedua belah kepada orang iman dan kepada orang
kafir.demikian itu yang sudah berjalan bagi tiap penghancuran perjuangan para
Rasul.
Demikian juga penghalang bagi
perjuangan Nabi Isa As.yang di pelopori oleh sahabat karibnya yang murtad
(keluar dari agama). Adapun orang itu adalah: Yahuza
(Iskarit) dia asalnya merupakan sahabat perjuangan yang patuh, akhirnya mereka
keluar dari agama Nabi Isa. Adapun oaring-orang kafir itu selalu memusuhi
rasul-rasulnya semenjak dari dulu.
Adapun musuh Nabi Isa itu
bermusyawarah untuk menangkap Nabi Isa dan di bunuh (disalib). Maka sahabatnya
yang murtad tadi itulah yang menjadi pelopor dalam pembunuhan /penyaliban Nabi
Isa, karena ia menyangka bahwa dia dapat menangkap Nabi Isa, karena dia orang
yang terdekat kepadanya .
4.
Ajaran Nabi Isa Dengan Ajaran Islam
Dalam Hal Kepercayaan Pada Tuhan
Kalau agama
islam menyuruh kepada orang yang beriman untuk mempercayai bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah swt. (Tuhan Maha Esa) tidak beranak dan tidak diperanakkan
dan juga tidak ada yang menyerupainya.B arang siapa yang menpersekutukan Allah
swt, maka orang itu musyrik, dan mereka itu akan kekal dalam neraka selamany.
Demikian juga halnya agama nasrani yang dibawa dan diperjuangkan oleh Nabi Isa
As sesuai pula dengan kepercayaan agama lslam.Yang mempercayai tidak ada Tuhan
selain Allah swt yang tidak beranak dan diperanakkan dan Maryam adalah ibunya
Nabi Isa As.
Karena itu
jelaslah orang – orang yang mengaku ber Nabi ke pada Nabi Isa Asyang
menamakan/mempercayai bahwa Allah itu tidak beranak, maka sesungguhnya iyu
bukanlah ajaran Nabi Isa yang telah diselewengkan. Karena Isa As tidak pernah
sama sekali mengatakan dirinya dan ibunya selaku Tuhan.
5 .Kepercayaan Islam Kepada Nabi Isa
Di dalam Al
Qur’an dijelaskan, kalau Nabi Isa adalah
hamba Allah swt dan utusannya Allah. Sesungguhnya Nabi Isa As bukan
Tuhan dan bukan anak Tuhan, Demikian juga Maryam bukan Tuhan tapi hanya: ibunya
Nabi Isa Asyang jadi pelantara melahirkan Nabi Isa As, tanpa bapak. Dan hal ini
suatu bukti kekuasaan Allah swt, kalau Nabi Adam diadikan Allah tanpa bapak dan
ibu maka Nabi Isa As, punya ibu tapi tidak ada bapaknya.
Firman Allah
dalam Al Qur’an :

Artinya :
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah itu ialah Al Masih putra Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah
(gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak
membinasakan Al Masih putra Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang
yang berada di bumi semuanya?" Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan
bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikeh
endaki-Nya.
Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah mempelajari dan melihat
pembahasan yang telah dijabarkan diatas,
dapat kami simpulkan bahwa kehidupan dan perjuangan para Nabi didefinisikan
sebagai suatu hal yang karenanya Nabi di utus Allah untuk di tugaskan menyampaikan dan menyebarkan agama kepada
umatnya. Selain itu kita mengerti
tentang kehidupan dan perjuangan
kisah Nabi dan pentingnya kisah
Nabi untuk kehidupan sehari – hari.
B.Saran
Dengan segala
kekurangan kami meminta maaf kepada Pak dosen
pembibing maka kuliah Pendidkan Tarekh karena terbatasnya waktu yang
diberikan makalah ini masih banyak sekali kekurangannya. Semoga dengan disusuanya makalah ini menambahkan
manfaat bagi kami. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Mas’hum,Kh.Kisah
R Teladan 25 Nabi Rosul:CV. BINTANG PELAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar